What is it?


VectorSection is an open source vector graphics converter and storage mechanism. It is a toolset for manipulating data from 2D and 3D CAD and graphics formats via common intermediate data schemas.


VectorSection is being built in stages. The goal is to be able to convert between and access most vector graphic file formats such as dxf, dwg, dgn, svg, pdf, ps, jpg, png, ogr, ifc.


Support


Professional training, support, and customization is available through Scratch Computing and several other companies worldwide. Please contact me for details.

Panduan Seni Vektor: 4 Penggunaan Umum untuk Seni Vektor

Panduan Seni Vektor: 4 Penggunaan Umum untuk Seni Vektor

Seni vektor digunakan dalam banyak aplikasi digital karena kemampuannya untuk menskalakan ke berbagai ukuran tanpa kehilangan kualitas. Seperti yang dijelaskan oleh ioncasino bahwa gambar vektor menggunakan titik, kurva, dan garis.

Apa itu Seni Vektor?

Seni vektor adalah jenis seni digital yang dapat diskalakan ke ukuran berapa pun tanpa kehilangan kualitas gambar. Gambar vektor menggunakan elemen digital seperti titik, kurva, dan garis dengan persamaan matematika bawaan yang memungkinkan setiap elemen untuk diskalakan secara proporsional dan alami. Untuk alasan ini, grafik vektor biasanya digunakan dalam desain grafis untuk logo, T-shirt, dan situasi lain di mana gambar perlu digunakan dalam berbagai ukuran.

Tidak seperti gambar vektor, gambar raster terdiri dari piksel, dan ketika diperbesar gambar akan sering miring dan melengkung. Menggunakan perangkat lunak pengedit gambar, file vektor dapat dikonversi menjadi file raster (seperti jenis file .JPG, .PNG, .TIFF, atau .GIF), dan grafik raster dapat diubah menjadi format file vektor (.AI, .EPS, atau Jenis file .SVG).

Sejarah Singkat Seni Vektor

Grafik vektor digunakan di beberapa komputer pertama karena ukuran file dan skalabilitasnya yang kecil. Asal-usul jejak seni vektor hingga pertengahan abad kedua puluh:

  • 1950 -an : Karena gambar vektor membutuhkan lebih sedikit memori untuk disimpan daripada file raster atau gambar bitmap, grafik vektor digunakan di komputer awal yang memiliki tampilan sederhana dan kapasitas penyimpanan rendah.
  • 1960 -an : Pada tahun 1963, Ivan Sutherland membuat Sketchpad, sebuah program yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi gambar menggunakan grafik vektor. Pada periode yang sama, Pierre Bézier menemukan kurva Bézier, yang menggunakan rumus matematika untuk menskalakan garis lengkung secara proporsional.
  • 1970 -an : Penciptaan vektor yang lebih kompleks dan kemampuan untuk memanipulasinya membuka pintu untuk pembuatan video game. Game seperti Asteroid dan Tempest menggunakan gambar vektor untuk grafik komputer mereka.
  • 1980 -an : Pengenalan komputer pribadi pertama, seperti Apple Macintosh, memungkinkan publik untuk membuat gambar vektor mereka sendiri dengan program seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW.
  • 1990- an : Format file standar dibuat untuk gambar vektor yang disebut file Scalable Vector Graphic (SVG). Format file ini telah diperbarui untuk berbagai platform seperti perangkat seluler, tetapi format file vektor SVG dasar masih digunakan sampai sekarang.
  • 2000-an hingga hari ini : Ketika komputer menjadi lebih maju dengan lebih banyak penyimpanan dan tampilan yang lebih kompleks, grafik vektor menjadi kurang populer daripada gambar raster, yang menggunakan piksel untuk membuat gambar yang lebih kompleks. Namun, desainer grafis masih menggunakan grafik vektor saat ini untuk membuat gambar yang dapat diperbesar atau diperkecil dan digunakan dalam banyak aplikasi tanpa kehilangan kualitas gambar.
4 Penggunaan Umum untuk Seni Vektor

4 Penggunaan Umum untuk Seni Vektor

Kemampuan untuk mengubah ukuran ilustrasi vektor tanpa kehilangan kualitas membuatnya berguna dalam banyak aplikasi, termasuk:

  • Desain logo : Logo sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pada kartu nama, produk, atau merchandise. Logo vektor memungkinkan gambar digunakan pada template apa pun dan tetap konsisten.
  • T-shirt dan pakaian : Gambar vektor sangat bagus untuk mencetak gambar pada T-shirt atau topi yang tersedia dalam berbagai ukuran.
  • Billboard dan poster : Bisnis akan sering menggunakan grafik vektor untuk materi pemasaran fisik mereka yang perlu dicetak pada berbagai skala.
  • Tipografi : Desainer grafis dapat membuat tipografi khusus mereka sebagai file vektor sehingga huruf dapat diperbesar atau diperkecil dalam ukuran dan menjaga kualitas gambar.

Cara Membuat Seni Vektor

Ada banyak jenis perangkat lunak pengedit gambar yang dapat Anda gunakan untuk membuat karya seni vektor:

  • Adobe Illustrator : Program yang dibuat khusus untuk membuat dan mengedit grafik vektor. Dari program ini Anda dapat mengekspor gambar vektor Anda ke Adobe Photoshop atau Adobe InDesign untuk menggunakan file vektor Anda pada gambar raster.
  • Inkscape : Perangkat lunak pengedit gambar vektor sumber terbuka yang juga menyediakan tutorial untuk membuat bentuk dan gambar dasar.
  • CorelDRAW : Salah satu editor grafis vektor pertama yang juga menyediakan perangkat lunak untuk mengedit seni raster dan gambar bitmap.